INDRAMAYU.WAHANANEWS.CO — Bupati Indramayu, Jawa Barat, Lucky Hakim mengaku membutuhkan anggaran besar untuk infrastruktur jalan di Indramayu. Minimnya anggaran membuat Lucky menyiasati anggaran.
Hal itu diungkapkan Lucky di sela kegiatan panen raya persawahan metode IPHA, Selasa (22/4/2025). Dia menyebut, butuh anggaran Rp600 miliar untuk infrastruktur jalan.
Baca Juga:
Lucky Hakim Akui Kurang Konsentrasi Saat Retreat, Aturan Izin ke Luar Negeri Terlewatkan
Ia menjelaskan, setelah dilakukan inventarisir, Pemkab Indramayu membutuhkan anggaran mencapai Rp600 miliar. Sementara, anggaran tersedia hanya sekitar Rp50 miliar saja.
"Untuk jalan Kabupaten untuk bagus semua perlu uang sekitar Rp600 miliar. Itu di luar jalanan desa atau jalan antar desa dan jalan provinsi," ujar Lucky, dikutip Rabu (23/4/2025).
Demi memuluskan jalan Kabupaten, Lucky Hakim pun melakukan efesiensi anggaran. Termasuk mencoret anggaran dinasnya. Dari mobil dinas, anggaran kunjungan dinas hingga rumah dinas.
Baca Juga:
Buntut Liburan ke Jepang Tanpa Izin, Dedi Mulyani Bilang Begini Soal Lucky Hakim
"Iya itu belum tambahan dari mobil saya cuma Rp1 miliar, perjalanan dinas Rp1,5 miliar, tambah rumah dinas. Rumah dinas tambahan Rp5 miliar tuh. Jadi kita tambahkan. Saya nggak apa-apa tidurnya di sofa bed di kantor (Pendopo) itu ada sofa bed tapi yang penting ada penambahan jalan," ungkapnya.
Dari efesiensi anggaran tersebut Pemkab akan limpahkan ke pemeliharaan jalan. "Rp5 miliar itu bisa tambah 2 kilometer. Efesiensi yang kami lakukan dengan saya tidak ambil rumah dinas ada 2 kilometer jalan tambahan. Dengan tidak mengambil mobil dan perjalanan dinas luar negeri mungkin ada tambahan setengah kilometer jalanan," imbuhnya.
Tidak hanya itu, Lucky Hakim pun pasang muka memelas meminta kepada Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo untuk membantu pembenahan soal jalan di Indramayu. Menurutnya, permintaan itu akan berdampak pada program ketahanan dan kemandirian pangan.